Tak akan pernah aku melupakanmu, begitu juga seperti terik yang tak akan melupakan mendung.
Aku menantimu. seperti, hujan yang menanti pelangi.
Tapi mengapa kau tiba-tiba menjadi angin topan,
Yang menghancurkan seluruh harapanku,
Lalu apa maksud kata-katamu semalam,
Kata- kata yang membuat hatiku bak seperti glester yang mencair.
by : resti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar